Wahyaning wahyu tumelung, tulus tan kena tinegor (wirid hidayat jati, R.Ng. Ronggowarsito)
Kamis, 28 Februari 2013
Teater Yakuza '54
Kamis, 21 Februari 2013
Komunitas dan Entitas Sastra
Sakinah Annisa Mariz
Harian Analisa, 13 Jan 2013
Sering kali karya sastra dipandang sebagai kerja mandiri yang dilakukan oleh seseorang berdasarkan kreatifitas dan keahlian individualis. Hal ini benar adanya, namun perjalanan karir seorang sastrawan juga tidak bisa dilepaskan dengan interaksinya kepada sastrawan lain.
Harian Analisa, 13 Jan 2013
Sering kali karya sastra dipandang sebagai kerja mandiri yang dilakukan oleh seseorang berdasarkan kreatifitas dan keahlian individualis. Hal ini benar adanya, namun perjalanan karir seorang sastrawan juga tidak bisa dilepaskan dengan interaksinya kepada sastrawan lain.
Ada Apa dengan Sastra Nusantara ?
Tri Harun Syafii
Harian Analisa, 20 Mei 2012
Ada apa dengan sastra nusantara? Pertanyaan ini sudah terlintas lama di para pecinta sastra nusantara. Belakangan ini heboh bahwa bahasa daerah mulai hilang popularitas di zaman yang modern saat ini. Bahkan peranannya dalam membudayakan tradisi pun semakin tidak dipandang sesuatu yang wah…!. Sungguh sangat disayangkan sekali.
Harian Analisa, 20 Mei 2012
Ada apa dengan sastra nusantara? Pertanyaan ini sudah terlintas lama di para pecinta sastra nusantara. Belakangan ini heboh bahwa bahasa daerah mulai hilang popularitas di zaman yang modern saat ini. Bahkan peranannya dalam membudayakan tradisi pun semakin tidak dipandang sesuatu yang wah…!. Sungguh sangat disayangkan sekali.
Jombang Negari Sabrang
Sabrank Suparno *
http://sastra-indonesia.com
Apa keunikan tanah Jombang hingga sedemikian kondang di berbagai daerah sekitar? Kekondangan Jombang baru terungkap ketika orang Jombang dihadapkan atau berada di perantauan. Setiap orang Jombang (pasti) mempunyai pengalaman tersendiri mengenai perlakuan tuan rumah di perantauan. Cak Nasrul Ilahi mengatakan dalam acara Bincang Budaya dengan tema Karakter Masyarakat Jombang pada 26 Desember 2012, di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) B-Mart (depan Undar), bahwa secara umum karakter masyarakat Jombang sama dengan manusia Indonesia lainnya. Tetapi manusia Jombang tetap memiliki sesuatu yang khas dibanding masyarakat luar Jombang.
http://sastra-indonesia.com
Apa keunikan tanah Jombang hingga sedemikian kondang di berbagai daerah sekitar? Kekondangan Jombang baru terungkap ketika orang Jombang dihadapkan atau berada di perantauan. Setiap orang Jombang (pasti) mempunyai pengalaman tersendiri mengenai perlakuan tuan rumah di perantauan. Cak Nasrul Ilahi mengatakan dalam acara Bincang Budaya dengan tema Karakter Masyarakat Jombang pada 26 Desember 2012, di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) B-Mart (depan Undar), bahwa secara umum karakter masyarakat Jombang sama dengan manusia Indonesia lainnya. Tetapi manusia Jombang tetap memiliki sesuatu yang khas dibanding masyarakat luar Jombang.
Gebyar Fisik Kesusastraan
Matroni El-Moezany *
Minggu Pagi, NO 39 TH 65 Minggu V Des 2012
Saya miris dan kaget ketika membaca sebuah koran, beberapa waktu lalu, yang memuat keprihatinan Inayah Wulandari Wahid, yang juga menjadi keprihatinan saya saya sebagai anak muda dan penulis sastra. Inayah prihatin banyak anak muda tidak tahu siapa Hamsad Rangkuti? Inayah sedih betapa sastrawan sekelas Hamsad yang jasanya cukup besar dalam membentuk pemikiran banyak orang, ternyata tidak dikenal oleh anak-anak muda sekarang. Salah satu bukti ketika saya menjadi juri lomba puisi untuk anak SD di Sleman yang ikut enam orang dari jumlah 40 siswa, itu pun yang ikut di paksa ikut.
Minggu Pagi, NO 39 TH 65 Minggu V Des 2012
Saya miris dan kaget ketika membaca sebuah koran, beberapa waktu lalu, yang memuat keprihatinan Inayah Wulandari Wahid, yang juga menjadi keprihatinan saya saya sebagai anak muda dan penulis sastra. Inayah prihatin banyak anak muda tidak tahu siapa Hamsad Rangkuti? Inayah sedih betapa sastrawan sekelas Hamsad yang jasanya cukup besar dalam membentuk pemikiran banyak orang, ternyata tidak dikenal oleh anak-anak muda sekarang. Salah satu bukti ketika saya menjadi juri lomba puisi untuk anak SD di Sleman yang ikut enam orang dari jumlah 40 siswa, itu pun yang ikut di paksa ikut.
MATAHARI EMAS TERBIT DI LANGIT BOROBUDUR
[Borobudur Writers’ & Cultural Festival, Sebuah Catatan]
Sri Wintala Achmad
Minggu Pagi, 27 Okt 2012
Di tengah maraknya dunia perbukuan masa kini, novel-novel bertemakan silat dan sejarah nusantara mulai turut mewarnai di dalamnya. Ini menunjukkan bahwa banyak kreator mulai berminat melebarkan sayapnya dalam menciptakan karya-karya sastra di luar genre yang ada, seperti: puisi, cerpen, atau novel bertema umum. Mereka antara lain: Arwendo Atmowiloto (Senapati Pamungkas), Langit Kresna Hariadi (Gajah Mada), Hermawan Aksan (Dyah Pitaloka, Senja di Langit Majapahit), Tatang Sumarsono (Singgasana Terakhir Pajajaran), dll.
Sri Wintala Achmad
Minggu Pagi, 27 Okt 2012
Di tengah maraknya dunia perbukuan masa kini, novel-novel bertemakan silat dan sejarah nusantara mulai turut mewarnai di dalamnya. Ini menunjukkan bahwa banyak kreator mulai berminat melebarkan sayapnya dalam menciptakan karya-karya sastra di luar genre yang ada, seperti: puisi, cerpen, atau novel bertema umum. Mereka antara lain: Arwendo Atmowiloto (Senapati Pamungkas), Langit Kresna Hariadi (Gajah Mada), Hermawan Aksan (Dyah Pitaloka, Senja di Langit Majapahit), Tatang Sumarsono (Singgasana Terakhir Pajajaran), dll.
Peran Muhammadiyah dalam Politik
Judul: Gerak Politik Muhammadiyah dalam Masyumi
Pengarang: Syaifullah
Penerbit: Pustaka Utama Grafiti,1997
Tebal: xxix + 298 halaman
Peresensi: Sutejo *
Kompas, 15 Mei 1997
Pengarang: Syaifullah
Penerbit: Pustaka Utama Grafiti,1997
Tebal: xxix + 298 halaman
Peresensi: Sutejo *
Kompas, 15 Mei 1997
Rabu, 20 Februari 2013
Mitigasi Budaya dan Sastra Kita
Joni Syahputra
Harian Haluan, 04 Maret 2012
Sangat menarik polemik budaya dan sastra yang muncul akhir-akhir ini. Polemik yang mempersoalkan pergelaran Numera (Nusantara Melayu Raya). Sebenarnya pada saat ini saya lebih tertarik untuk membahas remunerasi/tunjangan kinerja dibanding Numera itu sendiri. Pun, judul di atas hanya sebagai daya tarik saja. Akan tetapi, ada pertentangan pemikiran antara sastrawan tua dan muda, itulah yang mendorong saya untuk ikut menulis.
Harian Haluan, 04 Maret 2012
Sangat menarik polemik budaya dan sastra yang muncul akhir-akhir ini. Polemik yang mempersoalkan pergelaran Numera (Nusantara Melayu Raya). Sebenarnya pada saat ini saya lebih tertarik untuk membahas remunerasi/tunjangan kinerja dibanding Numera itu sendiri. Pun, judul di atas hanya sebagai daya tarik saja. Akan tetapi, ada pertentangan pemikiran antara sastrawan tua dan muda, itulah yang mendorong saya untuk ikut menulis.
Pemberontakan PKI tahun 1926-1927, 1948 dan 1965
Lokasi, Waktu, Latar Belakang, dan Sikap Pemerintah
Toto Gutomo [1]
iwaka91.blogspot.com
A. Tahun 1926 – 1927
1. Sumatera Barat
Masuknya pengaruh PKI ke Sumatera Barat tidak lepas dari peran serta pemuka agama Islam, Haji Datuk Batuah yang membawa dan menyebarkan paham komunis di daerah tersebut. Pada tahun 1923 ia menanamkan ajaran komunis di kalangan pelajar-pelajar dan guru-guru muda Sumatera Thawalib Padang Panjang[2].
Toto Gutomo [1]
iwaka91.blogspot.com
A. Tahun 1926 – 1927
1. Sumatera Barat
Masuknya pengaruh PKI ke Sumatera Barat tidak lepas dari peran serta pemuka agama Islam, Haji Datuk Batuah yang membawa dan menyebarkan paham komunis di daerah tersebut. Pada tahun 1923 ia menanamkan ajaran komunis di kalangan pelajar-pelajar dan guru-guru muda Sumatera Thawalib Padang Panjang[2].
Novel di Zaman Janda Galak
Yulia Sapthiani, Nur Hidayati
Kompas, 7 Okt 2012
Buku tak lagi ranah milik sastrawan. Novel yang diangkat dari kisah nyata bukan lahir dari sastrawan besar. Memoar bukan lagi hanya tentang orang terkenal. Siapa pun boleh menuliskan kisah hidup, jadi buku laris, dan syukur-syukur menginspirasi banyak orang.
Kompas, 7 Okt 2012
Buku tak lagi ranah milik sastrawan. Novel yang diangkat dari kisah nyata bukan lahir dari sastrawan besar. Memoar bukan lagi hanya tentang orang terkenal. Siapa pun boleh menuliskan kisah hidup, jadi buku laris, dan syukur-syukur menginspirasi banyak orang.
Semangat Indonesia Seorang Intelektual Kampung
Sapto HP
Antara, 5 Feb 2013
Buku “Burung Burung Cakrawala” karya Mochtar Pabottingi membawa ingatan kepada kekuatan lagu “Tanah Airku” dan “Rayuan Pulau Kelapa” dalam menanamkan kecintaan pada Indonesia.
Lagu karya Ibu Sud dan Ismail Marzuki tersebut menggambarkan Indonesia sebagai negeri tempat kembali setelah menjelajahi negeri-negeri mashyur.
Antara, 5 Feb 2013
Buku “Burung Burung Cakrawala” karya Mochtar Pabottingi membawa ingatan kepada kekuatan lagu “Tanah Airku” dan “Rayuan Pulau Kelapa” dalam menanamkan kecintaan pada Indonesia.
Lagu karya Ibu Sud dan Ismail Marzuki tersebut menggambarkan Indonesia sebagai negeri tempat kembali setelah menjelajahi negeri-negeri mashyur.
Keberantakan Sosial dalam Budaya Global
Hardi Hamzah
Lampung Post, 27 Jan 2013
KETIKA publik dunia melalui jejaring sosial disibukkan oleh kultur ketakutan yang dimainkan oleh suku Maya dimana asal usulnya dari tanah berantakan Amerika Selatan, Mexico dan Guatemala, menjalarlah peradaban modern kultur global dalam keberantakan sosial.
Lampung Post, 27 Jan 2013
KETIKA publik dunia melalui jejaring sosial disibukkan oleh kultur ketakutan yang dimainkan oleh suku Maya dimana asal usulnya dari tanah berantakan Amerika Selatan, Mexico dan Guatemala, menjalarlah peradaban modern kultur global dalam keberantakan sosial.
Senin, 18 Februari 2013
Penjaga
Johan Edy Raharjo *
http://sastra-indonesia.com
Lampu-lampu taman itu mulai menyala, satu, dua, tiga, empat, dan seterusnya menyala, menerangi seluruh kompleks dan jalur utama kota. Langit mulai menghitam, puncak gunung mulai menghilang, segerombolan kelelawar mulai terbang menyusuri lorong-lorong tak berpenghuni. aku masih terdiam di sudut taman kota, di bawah pohon trembesi, setelah kau katakan padaku “jagalah apa yang engkau rasa, sampai aku datang kepadamu suatu hari nanti,”.
http://sastra-indonesia.com
Lampu-lampu taman itu mulai menyala, satu, dua, tiga, empat, dan seterusnya menyala, menerangi seluruh kompleks dan jalur utama kota. Langit mulai menghitam, puncak gunung mulai menghilang, segerombolan kelelawar mulai terbang menyusuri lorong-lorong tak berpenghuni. aku masih terdiam di sudut taman kota, di bawah pohon trembesi, setelah kau katakan padaku “jagalah apa yang engkau rasa, sampai aku datang kepadamu suatu hari nanti,”.
Napas Rakyat Kembali Hidup
Putu Fajar Arcana, Khaerul Anwar
Kompas, 16 Des 2012
PADA masyarakat ”tradisional”, seni selalu menjadi bagian integral dalam kehidupan. Bahkan tak jarang seni lahir sebagai momentum peringatan sebuah pencapaian peradaban di masa lalu. Oleh sebab itulah, seni selalu merupakan perayaan rasa syukur dan keberlimpahan berkah Semesta.
Kompas, 16 Des 2012
PADA masyarakat ”tradisional”, seni selalu menjadi bagian integral dalam kehidupan. Bahkan tak jarang seni lahir sebagai momentum peringatan sebuah pencapaian peradaban di masa lalu. Oleh sebab itulah, seni selalu merupakan perayaan rasa syukur dan keberlimpahan berkah Semesta.
“Ijtihad” Demokrasi Kuntowijoyo
Judul buku: Identitas Politik Umat Islam
Pengarang: Kuntowijoyo
Penerbit: Mizan, Bandung, 1997
Tebal: xxvii+253 halaman
Peresensi: Sutejo
Merdeka, 2 Nop 1997
Pengarang: Kuntowijoyo
Penerbit: Mizan, Bandung, 1997
Tebal: xxvii+253 halaman
Peresensi: Sutejo
Merdeka, 2 Nop 1997
Minggu, 17 Februari 2013
MEMBACA SASTRA DARI LOKUS BUDAYA SANG PENGARANG
Studi “Serampangan” atas Buku Puisi Takdir Terlalu Dini karya Nurel Javissyarqi *
Mh Zaelani Tammaka
http://sastra-indonesia.com
KETIKA saya diminta untuk mengupas karya-karya puisi Nurel Javissyarqi, seperti yang terlumpul dalam Takdir Terlalu Dini ini, saya nyaris buta terhadap pengarang ini. Hal itu di antaranya karena faktor dekade kepengarangan dari yang bersangkutan, yang muncul pada paruh akhir tahun 1990-an dan awal 2000-an, di mana pada periode itu lebih aktif sebagai seorang jurnalis daripada sebagai aktivis sastra.
Mh Zaelani Tammaka
http://sastra-indonesia.com
KETIKA saya diminta untuk mengupas karya-karya puisi Nurel Javissyarqi, seperti yang terlumpul dalam Takdir Terlalu Dini ini, saya nyaris buta terhadap pengarang ini. Hal itu di antaranya karena faktor dekade kepengarangan dari yang bersangkutan, yang muncul pada paruh akhir tahun 1990-an dan awal 2000-an, di mana pada periode itu lebih aktif sebagai seorang jurnalis daripada sebagai aktivis sastra.
Rabu, 13 Februari 2013
Kidung Jaran Dawuk Antara Hancurit dan Si Mbokne (H)Dancok (Puisi, Posisi dan Oposisi) *
Sabrank Suparno **
sastra-indonesia.com
1.1. Puisi
Antologi puisi tunggal Kidung Jaran Dawuk menyembulkan tanya bagi Tosa Poetra. Mengapa masih menulis puisi? Apa sekedar berniat menggayuh eksistensi keajegan melahirkan karya agar disebut penyair? Atau, memang belum punya pilihan karya dalam bentuk lain? Misal esai atau cerpen. Sedang kadar puisi Kidung Jaran Dawuk belum melompat setapak dari antologi sebelummnya, yakni Jalanan Di Kotaku yang terbit Agustus 2010.
sastra-indonesia.com
1.1. Puisi
Antologi puisi tunggal Kidung Jaran Dawuk menyembulkan tanya bagi Tosa Poetra. Mengapa masih menulis puisi? Apa sekedar berniat menggayuh eksistensi keajegan melahirkan karya agar disebut penyair? Atau, memang belum punya pilihan karya dalam bentuk lain? Misal esai atau cerpen. Sedang kadar puisi Kidung Jaran Dawuk belum melompat setapak dari antologi sebelummnya, yakni Jalanan Di Kotaku yang terbit Agustus 2010.
Penjual Kresek Itu Raih Gelar Doktor
Taufik Rachman /Sumber: antara
http://www.republika.co.id 06 Feb 2013
“Pak Sutejo ini orang hebat. Buku-buku karya dia saya rekomendasikan untuk dijadikan refrensi mahasiswa di manapun. Tidak hanya mahasiswa S1, tapi S2 dan S3 juga,” kata guru besar emeritus sastra Universitas Sebelas Maret Surakarta Prof Dr Soediro Satoto.
http://www.republika.co.id 06 Feb 2013
“Pak Sutejo ini orang hebat. Buku-buku karya dia saya rekomendasikan untuk dijadikan refrensi mahasiswa di manapun. Tidak hanya mahasiswa S1, tapi S2 dan S3 juga,” kata guru besar emeritus sastra Universitas Sebelas Maret Surakarta Prof Dr Soediro Satoto.
Akademisi: Syaikh Siti Jenar Ajarkan Toleransi
Mukafi Niam /Sumber: Antara
NU Online 06/02/2013
Seorang peneliti sastra Drs Sutejo MHum mengungkapkan bahwa Syaikh Siti Jenar, salah satu tokoh dalam kisah Wali Songo dalam menyebarkan ajaran Islam di Pulau Jawa, selalu mengedepankan sikap dan ajaran toleransi terhadap semua pemeluk agama lain.
“Ajaran Syaikh Siti Jenar adalah ketauhidan toleransi. Bahkan lebih ekstrem lagi tidak boleh menyalahkan paham yang lain,” kata Sutejo kepada wartawan di Surabaya, Selasa.
NU Online 06/02/2013
Seorang peneliti sastra Drs Sutejo MHum mengungkapkan bahwa Syaikh Siti Jenar, salah satu tokoh dalam kisah Wali Songo dalam menyebarkan ajaran Islam di Pulau Jawa, selalu mengedepankan sikap dan ajaran toleransi terhadap semua pemeluk agama lain.
“Ajaran Syaikh Siti Jenar adalah ketauhidan toleransi. Bahkan lebih ekstrem lagi tidak boleh menyalahkan paham yang lain,” kata Sutejo kepada wartawan di Surabaya, Selasa.
Unesa Luluskan Dua Doktor Sastra
Taufik Rachman /Sumber: antara
republika.co.id 06 Feb 2013
Universitas Negeri Surabaya (Unesa) meluluskan dua doktor bidang sastra yakni Dr Sutejo dan Dr Hetty Purnamasari dalam ujian terbuka di kampus Ketintang, Surabaya, Rabu.
Pada pengukuhan tersebut Dr Sutejo yang dikenal sebagai penulis buku dan artikel yang produktif dan sehari-hari sebagai dosen Kopertis di STKIP PGRI Ponorogo, Jatim, itu mempertahankan disertasi berjudul “Trilogi Novel Syaikh Siti Jenar Karya Agus Sunyoto (Kajian Etnosufistik)”.
republika.co.id 06 Feb 2013
Universitas Negeri Surabaya (Unesa) meluluskan dua doktor bidang sastra yakni Dr Sutejo dan Dr Hetty Purnamasari dalam ujian terbuka di kampus Ketintang, Surabaya, Rabu.
Pada pengukuhan tersebut Dr Sutejo yang dikenal sebagai penulis buku dan artikel yang produktif dan sehari-hari sebagai dosen Kopertis di STKIP PGRI Ponorogo, Jatim, itu mempertahankan disertasi berjudul “Trilogi Novel Syaikh Siti Jenar Karya Agus Sunyoto (Kajian Etnosufistik)”.
Langganan:
Postingan (Atom)
Label
20 Tahun Kebangkitan Sastra-Teater Lamongan
A Mustofa Bisri
A. Anzieb
A. Aziz Masyhuri
A. Jabbar Hubbi
A. Khoirul Anam
A. Kurnia
A. Syauqi Sumbawi
A. Zakky Zulhazmi
A.C. Andre Tanama
A.H. J Khuzaini
A.H.J Khuzaini
A.S Laksana
A.S. Laksana
Abdul Hadi WM
Abdul Kirno Tanda
Abdurrahman Wahid
Abid Rohmanu
Acep Iwan Saidi
Acrylic on Canvas
Addi Mawahibun Idhom
Ade P. Marboen
Adib Baroya
Adib Muttaqin Asfar
Aditya Ardi N
Adreas Anggit W.
Adu Pesona Sang Wakil Cawapres RI
Afrizal Malna
AG. Alif
Agama
Agama Para Bajingan
Agnes Rita Sulistyawaty
Aguk Irawan M.N.
Agunghima
Agus Aris Munandar
Agus Buchori
Agus Prasmono
Agus Priyatno
Agus R. Subagyo
Agus Setiawan
Agus Sulton
AH J Khuzaini
Ahmad Damanik
Ahmad Farid Yahya
Ahmad Wiyono
Ahmad Yulden Erwin
Ahmad Zaini
Ahmadun Yosi Herfanda
Ainul Fitriyah
Ajip Rosidi
Akhmad Marsudin
Akhmad Sahal
Akhmad Sekhu
Akhmad Taufiq
Akmal Nasery Basral
Aksin Wijaya
Al Mahfud
Alex R Nainggolan
Ali Nasir
Ali Soekardi
Alunk Estohank
Amanche Franck Oe Ninu
Aming Aminoedhin
Anakku Inspirasiku
Anang Zakaria
Andhi Setyo Wibowo
AndongBuku #3
Andri Awan
Andry Deblenk
Anindita S. Thayf
Anjrah Lelono Broto
Antologi Puisi Kalijaring
Antologi Sastra Lamongan
Anton Kurnia
Anugerah Ronggowarsito
Anwar Syueb Tandjung
Aprillia Ika
Aprillia Ramadhina
APSAS (Apresiasi Sastra) Indonesia
Arafat Nur
Arie MP Tamba
Arie Yani
Arief Junianto
Arif 'Minke' Setiawan
Arim Kamandaka
Aris Setiawan
Armawati
Arswendo Atmowiloto
Art Sabukjanur
Arti Bumi Intaran
Aryo Wisanggeni G
Asap Studio
Asarpin
Asrizal Nur
Awalludin GD Mualif
Ayu Sulistyowati
Aziz Abdul Gofar
Bale Aksara
Bambang Kempling
Bandung Mawardi
Banyuwangi
Bara Pattyradja
Bayu Agustari Adha
Beni Setia
Benni Indo
Benny Benke
Bentara Budaya Yogyakarta
Berita
Berita Duka
Berita Lukisan
Berita Utama
Bernando J. Sujibto
Berthold Damshauser
Bidan Romana Tari
Binhad Nurrohmat
Biografi
Bisnis
Bondowoso
Bre Redana
Brunel University London
Budi P. Hatees
Budi Palopo
Buku Kritik Sastra
Buldanul Khuri
Capres dan Cawapres 2019
Catatan
Cerbung
Cerpen
Chicilia Risca
Coronavirus
Cover Buku
COVID-19
Cucuk Espe
D. Kemalawati
Dadang Ari Murtono
Dadang Sunendar
Damar Juniarto
Damhuri Muhammad
Damiri Mahmud
Dantje S Moeis
Darju Prasetya
Dedi Gunawan Hutajulu
Den Rasyidi
Deni Jazuli
Denny Mizhar
Depan Mts Putra-Putri Simo Sungelebak
Desa Glogok Karanggeneng
Dessy Wahyuni
Dewi Yuliati
Dhanu Priyo Prabowo
Dhoni Zustiyantoro
Dian Sukarno
Dien Makmur
Dinas Perpustakaan Daerah Lamongan
Diskusi buku
Djoko Pitono
Djoko Saryono
Djuli Djatiprambudi
Doddy Hidayatullah
Dody Yan Masfa
Donny Syofyan
Dorothea Rosa Herliany
Dr. Hilma Rosyida Ahmad
Drs H Choirul Anam
Dwi Cipta
Dwi Fitria
Dwi Kartika Rahayu
Dwi Pranoto
Dwijo Maksum
Edeng Syamsul Ma’arif
Efendi Ari Wibowo
Eidi Krina Jason Sembiring
Eka Budianta
Eko Hendri Saiful
Eko Israhayu
Emha Ainun Nadjib
Endang Kusumastuti
Eni S
Eppril Wulaningtyas R
Erdogan
Esai
Esha Tegar Putra
Evan Ys
F Rahardi
Fahrudin Nasrulloh
Faisal Kamandobat
Faiz Manshur
Faizal Af
Fajar Setiawan Roekminto
Farah Noersativa
Fathoni
Fedli Azis
Felix K. Nesi
Festival Gugur Gunung
Festival Literasi Nusantara
Festival Sastra Gresik
Fikram Farazdaq
Forum Santri Nasional (FSN)
FPM (Forum Penulis Muda) Ponorogo
Galeri Lukisan Z Musthofa
Galuh Tulus Utama
Gerakan Surah Buku (GSB)
Gerson Poyk
Gesit Ariyanto
Gita Ananda
Goenawan Mohamad
Gola Gong
Golan-Mirah
Grathia Pitaloka
Gufran A. Ibrahim
Gus Ahmad Syauqi Ma'ruf Amin
Gus Bahaudin
H.B. Jassin
Halim HD
Hamzah Sahal
Handoyo El Jeffry
Happy Susanto
Hardi Hamzah
Haris Firdaus
Haris Saputra
Harun Syafii bin Syam
Hasnan Bachtiar
Hawe Setiawan
Hendra Sugiantoro
Hengky Ola Sura
Heri Kris
Heri Ruslan
Herry Mardianto
Heru Maryono
Hilmi Abedillah
Himpunan Mahasiswa Penulis (STKIP PGRI Ponorogo)
Holy Adib
htanzil
Hudan Nur
Husin
I Nyoman Suaka
IAIN Ponorogo
Ibnu Wahyudi
Idayati
Idi Subandy Ibrahim
Idris Pasaribu
Ignas Kleden
Ilham Yusardi
Imam Nawawi
Imam Nur Suharno
Imam Zanatul Huaeri
Imamuddin SA
Iman Budhi Santosa
Imron Rosyid
Indigo Art Space
Indra Intisa
Indra Tjahyadi
Indri Widiyanti
Inti Rohmatun Ni'mah
Inung Setyami
Irfan El Mardanuzie
Isbedy Stiawan ZS
Iskandar Noe
Isnatin Ulfah
Isti Rohayanti
Istiqomatul Hayati
Jadid Al Farisy
Jafar M Sidik
Jakob Sumardjo
Janual Aidi
Jawapos
Jejak Laskar Hisbullah Jombang
Jember
Jember Gemar Membaca
JIERO CAFE
Jihan Fauziah
Jo Batara Surya
Jodhi Yudono
Johan Edy Raharjo
John Halmahera
Joko Pinurbo
Joko Widodo
Joni Syahputra
Jual Buku
Jual Buku Paket Hemat
Jurnalisme Sastrawi
K.H. M. Najib Muhammad
K.H. Ma'ruf Amin
K.H. Ma’ruf Amin
Kabar Pelukis
Kalimat Tubuh
Kang Daniel
Kartika Foundation
Karya Lukisan: Z Musthofa
Kasnadi
Kedai Kopi Sastra
Kemah Budaya Panturan (KBP)
KH. M. Najib Muhammad
KH. Marzuki Mustamar
Khadijah
Khaerul Anwar
Khairul Mufid Jr
Khansa Arifah Adila
Khawas Auskarni
Khudori Husnan
Khulda Rahmatia
Ki Ompong Sudarsono
Kim Ngan
Kitab Arbain Nawawi
Kompas TV
Komplek Gor Kamantren Paciran Lamongan
Komunitas Deo Gratias
Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias
Komunitas Perupa Lamongan (KOSPELA)
Komunitas Sablon Ponorogo
Komunitas Teater Sekolah Kabupaten Gresik (KOTA SEGER)
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI)
Korban Gempa
Koskow
Kostela
KPRI IKMAL Lamongan
Kritik Sastra
Kue Kacang
Kue Kelapa Pandan
Kue Lebaran Edisi 2013
Kue Nastar Keju
Kue Nastar Keranjang
Kue Pastel
Kue Putri Salju
Kue Semprit
Kurnia Sari Aziza
Kuswaidi Syafi'ie
L Ridwan Muljosudarmo
Lagu
Laksmi Shitaresmi
Lamongan Jawa Timur
Landscape Hutan Bojonegoro
Landscape Rumah Blora
Lathifa Akmaliyah
Legenda
lensasastra.id
Lie Charlie
Linda Christanty
Linus Suryadi AG
Literasi
Lombok Utara
Lucia Idayani
Ludruk Karya Budaya
Lukas Adi Prasetyo
Lukisan Andry Deblenk
Lukisan Karya: Rengga AP
Lukisan Potret K.H. Hasyim Asy'ari
Lukisan Sugeng Ariyadi
Lukman Santoso Az
Lumajang
Lusiana Indriasari
Lutfi Rakhmawati
M Khoirul Anwar KH
M Nafiul Haris
M. Afif Hasbullah
M. Afifuddin
M. Fauzi Sukri
M. Harir Muzakki
M. Harya Ramdhoni Julizarsyah
M. Lutfi
M. Mustafied
M. Riyadhus Solihin
M. Taufan Musonip
M. Yoesoef
M.D. Atmaja
M’Shoe
Mahamuda
Mahendra
Mahendra Cipta
Mahmud Jauhari Ali
Maimun Zubair
Makalah Tinjauan Ilmiah
Makyun Subuki
Malam Apresiasi Seni Tanahmerah Ponorogo
Malkan Junaidi
Maman S. Mahayana
Mardi Luhung
Margita Widiyatmaka
Mario F. Lawi
Martin Aleida
Mashdar Zainal
Mashuri
Masuki M. Astro
Masyhudi
Mathori A Elwa
Matroni El-Moezany
Maulana Syamsuri
Media Ponorogo
Media: Crayon on Paper
Media: Pastel on Paper
Mei Anjar Wintolo
Melukis
Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia
Memoar Purnama di Kampung Halaman
Menggalang Dana Amal
MG. Sungatno
Mh Zaelani Tammaka
Mien Uno
Miftakhul F.S
Mihar Harahap
Mila Setyani
Misbahus Surur
Mix Media on Canvas
Moch. Faisol
Mochammad A. Tomtom
Moh. Jauhar al-Hakimi
Mohammad Ali Athwa
Muhammad Al-Fayyadl
Muhammad Alimudin
Muhammad Antakusuma
Muhammad Itsbatun Najih
Muhammad Marzuki
Muhammad Muhibbuddin
Muhammad Nanda Fauzan
Muhammad Subarkah
Muhammad Wahidul Mashuri
Muhammad Yasir
MUI
Mujtahidin Billah
Mukafi Niam
Mukani
Mukhsin Amar
Mulyadi SA
Mulyosari Banyuurip Ujung Pangkah Gresik Jawa Timur
Musa Ismail
Muslim Abdurrahman
Naskah Teater
Neva Tuhella
Nezar Patria
Nidhom Fauzi
Niduparas Erlang
Ninuk Mardiana Pambudy
Nirwan Ahmad Arsuka
Noor H. Dee
Novel Pekik
Novel-novel bahasa Jawa
Nur Ahmad Salman H
Nur Hidayati
Nur Wachid
Nurdin Kalim
Nurel Javissyarqi
Nurul Anam
Nurul Hadi Koclok
Nurul Komariyah
Nuryana Asmaudi SA
Nyiayu Hesty Susanti
Obrolan
Oil on Canvas
Olimpiade Sastra Indonesia 2013
Oyos Saroso H.N.
Padepokan Lemah Putih Surakarta
Pagelaran Musim Tandur
Paguyuban Seni Teater Ponorogo
Pameran Lukisan MADIUN OBAH
Pameran Seni Lukis
Pameran Seni Rupa
Parimono V / 40 Plandi Jombang
Paring Waluyo Utomo
Pasuruan
PDS H.B. Jassin
Pelukis Dahlan Kong
Pelukis Jumartono
Pelukis Ponorogo Z Musthofa
Pelukis Rengga AP
Pelukis Senior Tarmuzie
Pelukis Unik di Ponorogo
Pemancingan Betri
Pendhapa Art Space
Penerbit SastraSewu
Pengajian
Pengetahuan
Pesantren An Nawawi Tanara (Penata)
Pito Agustin Rudiana
Pondok Pesantren Al-Madienah
Pondok Pesantren Ali Bin Abi Thalib Kota Tidore Kepulauan
Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang
Pramoedya Ananta Toer
Presiden Gus Dur
Probolinggo
Prof Dr Achmad Zahro
Prof Dr Aminuddin Kasdi
Prof Dr Soediro Satoto
Proses Kreatif
Puisi
Puisi Menolak Korupsi
Purnawan Andra
Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin
Pusat Grosir Kaos Polos Ponorogo
Pustaka Bergerak
PUstaka puJAngga
Putri Asyuro' Rizqiyyah
Putu Fajar Arcana
R.Ng. Ronggowarsito
Radhar Panca Dahana
Rahmat Sularso Nh
Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)
Rakai Lukman
Rakhmat Giryadi
Ramadhan Batubara
Ranang Aji SP
Rasanrasan Boengaketji
Ratna
Ratna Sarumpaet
Raudal Tanjung Banua
Raudlotul Immaroh
Redland Movie
Reiny Dwinanda
Rengga AP
Resensi
Reuni Mts Putra-Putri Simo Sungelebak angkatan 1991-1992
Reyog dalam Lukisan Kaca
Ribut Wijoto
Ridha Arham
Riki Dhamparan Putra
Rinto Andriono
Ris Pasha
Rizka Halida
Robin Al Kautsar
Rodli TL
Romi Zarman
Rosi
Rosidi Tanabata
Rukardi
Rumah Budaya Pantura (RBP)
Rx King Motor
S Prasetyo Utomo
S Yoga
S. Jai
Sabrank Suparno
Sahlan Bahuy
Sajak
Sakinah Annisa Mariz
Samsudin Adlawi
Samsul Bahri
Sandiaga Uno
Sanggar Pasir
Sanggar Shor Zhambou
Santi Maulidah
Sapardi Djoko Damono
Sapto HP
Sartika Dian Nuraini
Sasti Gotama
Sastra dan Kuasa Simbolik
Sastri Bakry
Saut Situmorang
Sejarah
Sekolah Literasi Gratis
Sekolah Literasi Gratis (SLG)
SelaSastra #24 di Boenga Ketjil Jombang
SelaSastra Boenga Ketjil
SelaSastra Boenga Ketjil #33
Self Portrait
Senarai Pemikiran Sutejo
Seni Ambeng Ponorogo
Seniman Tanah Merah Ponorogo
Seno Gumira Ajidarma
Seno Joko Suyono
Septi Sutrisna
Sergi Sutanto
Setia Budhi
Shinta Maharani
Shiny.ane el’poesya
Sholihul Huda
Sigit Susanto
Sihar Ramses Simatupang
Sindhunata
Situbondo
Siwi Dwi Saputro
SMP Negeri 1 Madiun
Soediro Satoto
Sofyan RH. Zaid
Soni Farid Maulana
Sonia Fitri
Sony Prasetyotomo
Sosiawan Leak
Spectrum Center Press
Spirit of body 1
Spirit of body 2
Spirit of body 3
Sri Mulyani
Sri Wintala Achmad
Stefanus P. Elu
STKIP PGRI Ponorogo
Suci Ayu Latifah
Sucipto Hadi Purnomo
Sudirman
Sugeng Ariyadi
Suharwedy
Sujarwoko
Sujiwo Tedjo
Sukitman
Sumani
Sunaryono Basuki Ks
Sunlie Thomas Alexander
Sunu Wasono
Suryanto Sastroatmodjo
Sutan Takdir Alisjahbana
Sutardi
Sutardji Calzoum Bachri
Sutejo
Switzy Sabandar
Syaikh Prof. Dr. dr. Yusri Abdul Jabbar al-Hasani Asyadzili
Syaikh Yusri al-Hasani Al Azhari
Tamrin Bey
TanahmeraH ArtSpace
Tangguh Pitoyo
Taufik Ikram Jamil
Taufik Rachman
Taufiq Ismail
Taufiq Wr. Hidayat
Teater nDrinDinG
Teaterikal
Teguh Winarsho AS
Telaga Ngebel di Kabupaten Ponorogo 1910
Temu Penyair Timur Jawa
Tengsoe Tjahjono
Tiyasa Jati Pramono
Tjahjono Widarmanto
Tjahjono Widijanto
Tjut Zakiyah Anshari
To Take Delight
Tosa Poetra
Toto Gutomo
Tri Andhi Suprihartono
Tri Harun Syafii
Triyanto Triwikromo
Tu-ngang Iskandar
Tulus S
UKM Teater Yakuza '54
Universitas Indonesia
Universitas Jember
Untung Wahyudi
Usman Arrumy
Usman Awang
Ustadz Chris Bangun Samudra
Uwell's King Shop
Uwell's Setiawan
Viddy AD Daery
Virdika Rizky Utama
W.S. Rendra
Wachid Nuraziz Musthafa
Warih Wisatsana
Warung Boengaketjil
Wawan Pinhole
Wawancara
Widhyanto Muttaqien
Widya Oktaviani
Wisnu Hp
Wita Lestari
Wuri Kartiasih
Yeni Pitasari
Yerusalem Ibu Kota Palestina
Yohanes Sehandi
Yona Primadesi
Yosep Arizal L
Yoseph Yoneta Motong Wuwur
YS Rat
Yuditeha
Yuli
Yulia Sapthiani
Yusri Fajar
Yusuf Suharto
Yusuf Wibisono
Yuval Noah Harari
Z. Afif
Z. Mustopa
Zainal Arifin Thoha
Zainuddin Sugendal
Zaki Zubaidi
Zehan Zareez
Zulfian Ebnu Groho
Zulfikar Fu’ad
Zulkarnain Siregar